Jumat, 10 Januari 2014

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


Dari tahun ke tahun dunia terus mengalami kemajuan, mulai dari kemajuan peradaban manusia yang terus berkembang pesat, perkembangan itu tak bisa lepas dari peranan teknologi yang semakin meningkat dari hari ke hari. Teknologi merasuk kedalam semua bidang kehidupan manusia tak terkecuali pendidikan, pendidikan di era kini sangat berkembang pesat mulai dari sarana prasana dan penggunaan teknologi dalam metode belajarnya. Semua itu dilakukan untuk dapat mempermudah dan melancarkan terlaksananya tujuan pendidikan.

GAMBAR : ILUSTRASI TEKNOLOGI
Guna membantu berkembangnya siswa kearah yang lebih baik, membantu menumbuhkan karakter peserta didik dan membantu mengentaskan segala permasalahan siswa, dunia Bimbingan dan Konseling juga memanfaatkan teknologi dalam setiap pelaksanaan layanannya mengikuti arah perkembangan jaman yang semakin maju.
Melihat dari bermacam realita yang ada dilapangan, bahwa peserta didik era sekarang yang sangat aktif diberbagai sosial media terkadang membawa masalah ke ranah publik lewat sosial media, untuk itu dibutuhkan konselor yang lebih tanggap dan responsif mengetahui beragam masalah siswa sehingga mereka bisa membawa permasalahannya keranah yang tepat.
Melihat dari itu semua, bimbingan dan konseling pun bisa saja melebarkan sayapnya dalam melakukan layanan melalui CYBER COUNSELING karena diharapkan dari layanan ini semakn memperkuat konselor ataupun guru BK yang dalam slogannya “Disekolah mantab, diluar sekolah sigap, dimana-mana siap”
Tidak hanya itu, penerapan teknologi dalam meningkatkan layanan bimbingan dan konseling terus ditingkatkan lagi. Kini yang sudah ada contohnya dalam APLIKASI INTRUMENTASI dari berbagai macam alat ungkap masalah tersebut juga selalu menggunakan software ataupun alat bantu lain yang berhubungan dengan teknologi misal saja dalam pembuatan SKALA PENELITIAN yang menggunakan software SPSS, DAFTAR CEK MASALAH (DCM) yang menggunakan software exel ciptaan bapak mastur (praktisi BK), IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASALAH SISWA (IKMS) yang menggunakan software kembangan exel ciptaan bapak Andory (praktisi BK) ataupun pembuatan SOSIOGRAM dalam alat instrumen SOSIOMETRI.
Dari berbagai macam penggunaan teknologi diatas tentunya masih contoh kecil dari implementasi teknologi dalam meningkatkan layanan bimbingan dan konseling. Hal itu semata-mata hanya untuk meningkatkan kualitas layanan BK, meningkatkan keprofesionalitasan BK dan tentunnya bermuara pada meningkatnya prestasi peserta didik dan tercapainya segala tugas perkembangan yang harus dijalani peserta didik.


Goresan kecil karya :
Dwi Benny Kisworo/@bennydwibenny
Program Studi Psikologi pendidikan dan bimbingan
Institut Keguruan Ilmu Pendidikan PGRI Semarang.